Penjabat Wali Kota Kupang, George M. Hadjoh, SH, minta Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) untuk mengamalkan iman dan ilmu yang dimiliki lewat aksi nyata mendukung program-program pemerintah, termasuk menjaga kebersihan kota. Permintaan tersebut disampaikannya saat menghadiri Pelantikan Majelis Pengurus Daerah KAHMI Kota Kupang periode 2022-2027, Rabu (16/11) di Restoran Celebes Kupang. Turut hadir dalam acara pelantikan tersebut Ketua Pengadilan Agama Kupang, Rasyid Muzhar, S.Ag., M.H, serta perwakilan Dandim 1604 dan perwakilan dari Kajari Kota Kupang.
Dalam arahannya Penjabat Wali Kota mengakui HMI memiliki kontribusi besar dalam sejarah berdirinya negara ini. Karena itu dia berharap KAHMI sebagai alumni HMI akan turut memberi warna yang signifikan dalam pembangunan Kota Kupang dalam berbagai dimensi. KAHMI diminta untuk tidak hanya sekedar bicara visi dan ilmu tapi mengamalkan ilmu tersebut dalam tindakan konkret untuk membawa perubahan terhadap diri sendiri, organisasi, kota, provinsi dan negara ini.
Pada kesempatan yang sama, George berpesan, KAHMI yang merupakan himpunan orang muda perlu memiliki beberapa hal sebagai dasar pergerakan. Yang pertama adalah kecerdasan, KAHMI harus menjadikan Al Quran sebagai dasar kecerdasannya. Hal lain yang perlu mereka miliki adalah kepedulian terhadap lingkungan sekitar. Menjaga kebersihan menurutnya merupakan bentuk kontribusi terhadap lingkungan. Selain itu KAHMI juga harus memiliki keberanian untuk membuat perubahan yang lebih baik. Karena menurutnya penakut tidak dapat menjadi pemimpin yang sangggup mengambil keputusan yang strategis. Hal penting lainnya adalah networking. Diakuinya untuk membangun daerah ini pemerintah tidak dapat bekerja sendiri, perlu dukungan dan kerja kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk KAHMI. Mantan atlet kempo itu menyampaikan KAHMI juga harus memiliki kekuatan, dengan berolahraga secara rutin. Karena orang yang sakit menurutnya tidak dapat bekerja dengan baik.
Sementara itu Koordinator Presidium KAHMI Wilayah NTT, Hamdan Saleh Batjo, yang melantik Majelis Pengurus Daerah KAHMI Kota Kupang periode 2022-2027, dalam sambutannya menyampaikan KAHMI sebagai rumah besar alumni HMI merupakan organisasi kemasyarakatan yang religius, independen dan cendikia. Kepada para pengurus yang baru dilantik dia berpesan untuk melakukan transformasi serta memberikan telaahan dan kajian kepada pemerintah. Senada dengan Penjabat Wali Kota dia berpesan untuk jadi besar KAHMI tidak dapat berjalan sendiri, perlu kerja kolaborasi bersama pemerintah dan pihak lainnya. Dukungan kepada Pemkot Kupang menurutnya harus masuk dalam program kerja KAHMI dan menjadi komitmen mereka.
Koordinator Presidium KAHMI Kota Kupang, Wahid Aman menjelaskan tentang tema yang mereka usung dalam acara pelantikan kali ini yakni, Akselerasi Peran KAHMI dalam Membangun Kota Kupang. Menurutnya dalam struktur kepengurusan yang baru dilantik, salah satunya adalah Bidang Partisipasi Pembangunan Daerah, yang siap membangun hubungan kemitraan dan mendukung program-program Pemkot Kupang. “Kami tahu di pundak Penjabat Wali Kota ada tugas yang mahaberat. Sebagai alumni HMI kami nyatakan dukungan sepenuhnya terhadap program Pemkot Kupang, terutama soal kebersihan. Karena kebersihan adalah bagian dari iman,” ungkapnya. Kepada rekan-rekannya dia mengajak untuk berpikir cerdas dan kritis mendukung Pemkot Kupang, serta mengkritisi kebijakan yang dianggap belum tepat, tapi tidak boleh anarkis seperti orang yang rendah literasinya. *PKP_ans/nt*
Rilis dari Bagian Prokompim Setda Kota Kupang